Sekilas tentang cacar air
Gejala
dan cara penanggulangannya.
Cacar air atau Vericella simplex adalah suatu
penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster.
Virus ini menyerang kulit dengan membentuk luka yang berisi cairan. Infeksi
virus ini biasanya mengenai balita berusia 9 bulan keatas. Orang dewasa jarang
terkena cacar air, tetapi bila terkena, biasanya akan lebih berat ketimbang
balita. Pada dasarnya serangan virus ini terjadi saat sang anak mengalami
penurunan daya tahan tubuh, hal ini bias ditandai dengan badan yang terasa panas.
Jika daya tahan tubuh balita tinggi, maka penyakitnya bias sembuh dalam jangka
waktu sekitar dua minggu.
Gejala
/ Tanda-Tanda
Pada permulaannya, anak akan merasa sedikit demam,
pilek, cepat merasa lelah, lesu dan lemah. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi
virus. Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, kemudian
timbulah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan
disekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan
wajah.Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan
dengan dinding tipis. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal
sehingga dapat tergaruk tak sengaja. Jika lenting ini dibiarkan, maka akan
segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan
meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi). Bercak ini
lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan
meninggalkan bekas lagi.Penyakit cacar ini mudah sekali menular melalui kontak
langsung dengan luka penderita, atau benda lain yang dipakai penderita.
Misalnya sapu tangan, handuk, baju bekas pakai. Udara, misalnya lewat batuk
atau bersin penderita. Bahkan nafas penderita yang terhirup orang yang
berada didekatnya pun bisa membuat orang lain tertular. Masa inkubasi (masuknya
virus kedalam tubuh hingga munculnya gejala awal penyakit) terjadi antara 14-16
hari.Masa aktif penularan penyakit cacar air adalah 1-2 hari sebelum bintil
pertama muncul, hingga 6-7 hari setelah bintil terakhir muncul. Lewat masa
tersebut, secara klinis balita sudah tidak akan menularkan penyakitnya lagi.
Artinya, dia sudah mulai diperbolehkan lagi berdekatan bahkan bermain dengan
orang lain.
Saran
1. Sebaiknya tetap berada di rumah dan jangan pergi
ke luar rumah dahulu selama 5 hari
setelah muncul bintik pertama
2. Usahakan mengkonsumsi air putih
yang banyak terutama bagi yang sudah diatas 2 tahun. Sementara yang masih dibawah 2 tahun harus sesering mungkin diberi ASI.
3. Oleskan minyak habbatusauda
yang dapat mengurangi rasa panas serta gatal, sehingga anak tidak mencoba untuk menggaruknya karena bisa
bertambah parah dan menimbulkan bekas jika bintik tersebut digaruk.
4. Jangan biarkan balita
bermain diluar bersama teman-temannya dan hindarkan dia dari apapun yang dapat membuat bintik-bintiknya pecah. Jika bintik
pecah, kemungkinan terjadi infeksi bakteri jadi lebih besar.
5. Pastikan anak selalu
mengkonsumsi makanan bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit itu sendiri. Konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti jambu
biji dan tomat merah yang dapat dibuat jus.
6. Mandi dengan air hangat
7. Taburi bedak anti
gatal pada bagian kulit yang terkena cacar.
8. Ganti baju lebih sering.
9. Jangan menggaruk bagian
yang terkena cacar.
Resep Herbal untuk Penyakit Cacar Air.
1. Untuk Mandi
· Daun
jarak sebanyak lima lembar
· Air
untuk mandi secukupnya
Cuci daun jarak hingga bersih kemudian rebus dengan
air dalam satu panci. Aduk-aduk hingga daun jarak menjadi lunak dan hancur. Air
rebusan tersebut dicampur dengan air mandi hingga suhunya cukup hangat. Mandilah
dengan menggunakan cara diatas sebanyak 2 kali sehari sampai penyakit cacar air
menjadi kering.
2. Untuk pemakaian luar
Gunakan campuran kunyit dengan daun asam jawa
secukupnya yang sebelumnya telah dicuci dan dihaluskan. Kemudian oleskan pada
bagian kulit yang terkena cacar air
3. Untuk obat minum
Dapat menggunakan 2 buah mengkudu matang yang telah
dijus. Lalu minum ramuan tersebut sebanyak 2 kali sehari.
Pencegahan
Pada dasarnya, yang terpenting adalah menjaga daya
tahan tubuh tetap terjaga sehingga virus apapun tidak mudah menyerang, hal ini
bisa dilakukan dengan memberi ASI selama 2 tahun, konsumsi makanan bergizi, dan
madu demi menjaga daya tahan tubuh. Jika ada tetangga atau saudara kita terkena
cacar air, maka sebaiknya hindari dulu untuk mencegah terjadinya penularan.
Semoga bermanfaat…!!
0 komentar:
Posting Komentar